PENGOLAHAN LIMBAH CAIR ORGANIK RUMAH PEMOTONGAN AYAM (RPA) DENGAN METODE FITOREMEDIASI DENGAN TUMBUHAN KIAMBANG (Pistia stratiotes L)

Main Article Content

Teuku Muhammad Ashari
Muhammad Alfasyimi
Ilham Zulfahmi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tumbuhan Pistia stratiotes L dalam menurunkan kadar pencemar pada pengolahan Air Limbah Rumah Pemotongan Ayam (RPA) dengan system wetlands lahan basa buatan. Perlakuan terdiri dari 2 variasi, pada bak reaktor pertama jumlah variasi tanamnya 10 tumbuhan dan pada bak kedua 20 tumbuhan. Dengan variasi waktu selama 5 hari (H5), 8 hari (H8), dan 10 hari (H10). Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tumbuhan dan lama waktu tinggal berpengaruh terhadap penurunan kadar pencemar pada limbah RPA. Penurunan kadar pencemar yang paling efektif terjadi pada H10 pada bak reaktor yang ke 2 dengan jumlah 20 tumbuhan dengan persentase penurunan BOD sebesar 90.9%, COD sebesar 96.78%, dan TSS sebesar 96.27%. Sementara parameter pH mengalami kenaikan selama 10 hari tersebut akan tetapi masih memenuhi baku mutu limbah cair. Hasil pengukuran juga menunjukkan bahwa efektifitas penurunan kadar pencemar ditentukan oleh jumlah tumbuhan dan waktu tinggal, semakin banyak jumlah tumbuhan dan waktu tinggal maka semakin efektif dalam menurunkan BOD, COD, dan TSS.

Article Details

Section
Articles

References

Arimbi, A (2017), Efektivitas Tumbuhan Melati Air (Echinodorus Palaefolius) Dalam Menurunkan Kadar BOD (Biologycal Oxygen Demand) Dan COD (Chemical Oxygen Demand) Serta TSS (Total Suspended Solid) Pada Limbah Cair Tempat Pemotongan Ayam Di Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang, Fakultas Kesehatan Masyarakat ,Universitas Sumatera Utara.
Asfahani, H.A. (2017). Penerapan Kombinasi Constructed Wetland Dan Kiambang (Pistia Stratiotes) Untuk Mengendalikan Limbah Cair Karet Dan Pencemaran Sungai. Universitas Brawijaya, Malang.
Fachrurozi M, Utami Lb, & Suryani D. (2010). Pengaruh Variasi Biomassa Pistia Stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD, Dan TSS Limbah Cair Tahu Di Dusun Klero Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal Of Public Health) Vol 4, No 1 Hal: 1–16.
Fahrudin. (2010). Bioteknologi Lingkungan. Alfabeta.
Gregory, P. (2006). Plant Roots, Growth, Activity And Interaction With Soils.Australia: Black Well.
Nur, F. (2013). Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd). Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 1(1), 74–83.
Peraturan Menteri, No. 05 Tahun (2014), Tentang Baku Mutu Limbah Cair Rumah Potong Hewan, Lampiran Xlv
Sari, S.V. (2020). Pengaplikasian Kayu Apu (Pistia stratiotes L) Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD dan TSS Pada Limbah Cair Laboratorium Di RSUD Besuki Kabupaten Situbondo. Jurnal Keperawatan Profesional. E-ISSN : 2685-1830.
Singgih M. L & M. Kariana, (2008), Peningkatan Produktifitas Dan Kinerja Lingkungan Dengan Pendekatan Green Productivity Pada Rumah Pemotongan Ayam XX, Purifikasi: Jurnal Manajemen Lingkungan, 9 (2): 1- 2, Ftsp-Its & Ikatan Ahli Teknik Penyehatan & Teknik Lingkungan Indonesia, Surabaya.
Supradata (2005). Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Tumbuhan Hias Cyperus Alternifolius, L. Dalam Sistem Lahan Basah Buatan Aliran Bawah Permukaan (SSF-Wetlands). Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang