PENENTUAN KADAR ABU, ZAT MENGUAP, NITROGEN DAN PRI DALAM GETAH KARET PADA UPDT BPSMB MEDAN
Article Sidebar
Published:
Jul 31, 2024
Keywords:
Kadar abu, Zat menguap, Nitrogen, PRI
Main Article Content
Abstract
Telah dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui kadar abu, kadar zat menguap, kadar nitrogen dan PRI yang terdapat didalam karet dengan ketetapan Standart Nasional Indonesian (SNI 06-1903-2000). Hasil pengujian yaitu nilai tertinggi kadar abu pada kode sampel 670 dengan nilai persen kadar abu sebesar 0,44%, nilai tertinggi kadar zat menguap pada kode sampel 668 dengan nilai persen kadar zat menguap sebesar 0,37%, nilai tentinggi kadar nitrogen pada kode sampel 668 dengan nilai persen kadar nitrogen 0,27% dan nilai tertinggi PRI pada kode sampel 670 dengan nilai persen PRI yaitu 65,85%. Keempat nilai tersebut masih memenuhi spesifikasi Standart Nasional Indonesian (SNI).
Article Details
Section
Articles
References
Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI 06-1903-2000 Standar Indonesian Rubber. Standarisasi Nasional Indonesia. Jakarta
Clayrena, E. D. & Mawarni, L. J. (2013). Pembuatan dan Karakteristik Komposit Polimer Berpenguat Bagasse. Jurnal Teknik ITS. Vol 2 (2)
Handayani, H. (2014). Pengaruh Berbagai Jenis Penggumpal Padat Terhadap Mutu Koagulan Karet Alam. Journal Penelitian Karet. Vol 32 (1). 74-80
Irawan, D. & Murni, T. (2011). Pengawasan Mutu Produk Akhir Karet (CRUMB RUBBER) SIR 20. Pada PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi. Vol 6 (2). 131- 147
Manurung, H., Alvonso, B., Saptini, Y., Juandika. & Sedayu, A. (2019). Pendekatan Mutu Karet Alam SIR 32, SIR 5, SIR 10, SIR 20 dan RSS Terhadap Mutu Karet Compound Elustrometic Beuring. 177-126
Nuyah. (2012). Pengaruh Karet Alam Hidrogenasi Terhadap Ketahanan Oksidasi dan Ozon Barang Jadi Karet. Jurnal Karet. Vol 23 (2)
Ramayana, D. (2017). Pembuatan Carbon Black Berbasis Nanoserbuk Tempurung Biji Karet Menggunakan High Energy Milling. Jurnal MIPA. Vol 40 (1). 28- 32
Suryani, E. (2009). Analisa Perbandingan Nilai Accrlerated Storage Hardening Test (ASHT) Dari Karet Remah SIR 20 CV dan SIR 3 WF, Karya Ilmiah, FMIPA, Unversitas Sumatera Utara, Medan
Clayrena, E. D. & Mawarni, L. J. (2013). Pembuatan dan Karakteristik Komposit Polimer Berpenguat Bagasse. Jurnal Teknik ITS. Vol 2 (2)
Handayani, H. (2014). Pengaruh Berbagai Jenis Penggumpal Padat Terhadap Mutu Koagulan Karet Alam. Journal Penelitian Karet. Vol 32 (1). 74-80
Irawan, D. & Murni, T. (2011). Pengawasan Mutu Produk Akhir Karet (CRUMB RUBBER) SIR 20. Pada PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi. Vol 6 (2). 131- 147
Manurung, H., Alvonso, B., Saptini, Y., Juandika. & Sedayu, A. (2019). Pendekatan Mutu Karet Alam SIR 32, SIR 5, SIR 10, SIR 20 dan RSS Terhadap Mutu Karet Compound Elustrometic Beuring. 177-126
Nuyah. (2012). Pengaruh Karet Alam Hidrogenasi Terhadap Ketahanan Oksidasi dan Ozon Barang Jadi Karet. Jurnal Karet. Vol 23 (2)
Ramayana, D. (2017). Pembuatan Carbon Black Berbasis Nanoserbuk Tempurung Biji Karet Menggunakan High Energy Milling. Jurnal MIPA. Vol 40 (1). 28- 32
Suryani, E. (2009). Analisa Perbandingan Nilai Accrlerated Storage Hardening Test (ASHT) Dari Karet Remah SIR 20 CV dan SIR 3 WF, Karya Ilmiah, FMIPA, Unversitas Sumatera Utara, Medan