ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN DAN METHANYL YELLOW PADA MIE KUNING DI KOTA BANDA ACEH

Main Article Content

Ayu Nirmala Sari
Fazri Ardian Syah

Abstract

Mie salah satu makanan yang disukai oleh masyarakat Indonesia karena mudah didapat, pengolahan yang mudah, dan rasanya yang enak. Mie
kuning sangat rentan dengan bahan pengawet dan pewarna makanan. Formalin yang diberikan pada mie kuning akan membuat mie kuning dapat
bertahan hingga 7 hari. Sementara methanyl yellow memberikan warna yang menarik bagi mie kuning. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Multifungsi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Alat-alat yang digunakan selama penelitian ini, yaitu piasu atau cutter, blender, erlenmeyer, pipet tetes, labu ukur, stopwatch, tisu, tabung reaksi beserta rak tabung reaksi, penanggas air, saringan, dan kapas. Bahan-bahan yang digunakan selama penelitian, yaitu sampel mie kuning dari pasar kota Banda Aceh dan beberapa pedagang yang menjual mie kuning, Test Kit Formalin dengan 2 reagen. Pengambilan sampel dilakukan di pasar Kota Banda Aceh dan beberapa warung mie bakso.Sampel diberi kode Mie A, Mie B, Mie C, Mie D, Mie E, Mie F, Mie G, Mie H, Mie I, dan Mie J. Sampel Mie A, Mie B, Mie C, Mie D, Mie E, Mie F, Mie G, Mie H, dan Mie I,dinyatakan tidak mengandung formalin sementara sampel Mie J dinyatakan positif formalin. Hasil Uji methanyl yellow pada semua sampel dinyatakan tidak mengandung methanyl yellow sehingga mie kuning yang beredar di pasar Kota Banda Aceh aman dari methanyl yellow.

Article Details

Section
Articles

References

Fadhilah, R., Gatera, V. A., Saula, L. S., & Sakiran, S. (2022). Uji Kadar Formalin pada Tahu yang di Jual di Kabupaten Karawang dengan Metode Spektrofotometer Visible. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(21), 357-369. P-ISSN: 2622-8327; e-ISSN: 2089-5364.https://doi.org/10.5281/zenod
o.7275329.
Fatimah, N., Nurhasnawati, H., Zaki, R., Samarinda, A. F., & Timur, S. K. (2018). Identifikasi Kandungan Formalin pada Mie Basah Menggunakan Pereaksi Schryver. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1), 74-78. P-ISSN. 2443-115X; e-ISSN. 2477-1821.
Hayat, F., & Darusmini, D. (2021). Analisis Faktor Penggunaan Formalin pada Pedagang Tahu di Pasar Tradisional. https://doi.org/10.38102/jsm.v3i2.8
2.
Juanda, M., Zaidiyah, Z., & Lubis, Y. M. (2022). Analisa Kandungan Boraks Dan Formalin Pada Mie Kuning Basah Yang Beredar Di Beberapa
Pasar Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1), 382-387. E-ISSN: 2614-6053 P-ISSN: 2615-2878.
Karyantina, M., & Mustofa, A. (2022). Peningkatan Pemahanan Siswa dalam Mendeteksi Kandungan Formalin pada Makanan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 1041-1051. E-ISSN 2614-5758; pISSN 2598-8158. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.6978.
Khumaeni, E. H. (2021). Analisis Kandungan Formalin pada Tahu yang Beredar di Pasar Tradisional Kota Ajibarang. Jurnal Dunia Farmasi, 5(3), 130-137. https://doi.org/10.33085/jdf.v5i3.4999.
Nur, E., Gusti, A., Lindawati, L., & Hidayanti, R. (2022). Effect of Soaking On Formalin Concentration. Human Care Journal, 7(2), 419-424. EISSN:2528-665. http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1722.
Male, Y. T., Letsoin, L. I., & Siahaya, N. A. (2017). Analisis Kandungan Formalin pada Mie Basah pada Beberapa Lokasi Di Kota Ambon. BIAM, 13(02), 5-10. e-ISSN: 2548-4842; p-ISSN: 0215-1464.
Nurdiani, C. U., & Sriwiditriani, E. (2021). Analisis formalin pada cumi asin yang dijual di pasar tradisional wilayah pandeglang dengan menggunakan metode spektrofotometri. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(2), 217-225. P-ISSN 2088-5687; e-ISSN 2745-6099. https://doi.org/10.37012/anakes.v7i2.690.
Parengkuan, C., Kilis, H., Paat, V., & Tumbel, S. (2022). Identifikasi Kandungan Formalin Pada Mie Basah Yang Beredar Di Pasar Beriman Kota Tomohon. Biofarmasetikal Tropis, 5(1), 1-5. E-ISSN 2685-316. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop. v5i1.208.
Pratiwi, D., Wardaniati, I., & Dewi, A. P. (2019). Uji Selektifitas dan Sensitifitas Pereaksi untuk Deteksi Formalin pada Bahan Pangan. PHARMACY: Jurnal
Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(1), 17-26. P-ISSN 1693-3591; e-ISSN 2579-910X.
Ramadhani, D., Utami, M., & Hilmi, I. L. (2022). Identifikasi Zat Pewarna Metanil Yellow dalam Mi Basah yang Beredar di Kabupaten Karawang. Pharmacon, 11(4).1730-1737. P-ISSN: 2302-2493; e-ISSN: 2721-4923. http://orcid.org/0000-0002-5898-5311.
Surya, A., Qoirina, & Hesti Marliza. (2022). Analisis Kualitatif Kandungan Formalin pada Ikan Asin di Pasar Tradisional Kota Pekanbaru. Jurnal Katalisator, 7(2), 268–276. ISSN (Online): 2502-0943.http://doi.org/10.22216/jk.v5i2.5717.
Wilbert, W., Wau, K., & Chelsia, V. (2020). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Mie Kuning Basah dengan Menggunakan
Bahan Formalin (Putusan Nomor 2796/Pid. Sus/2018/PN Mdn). Jurnal Mercatoria, 13(1), 62-74. ISSN 1979-8652 (Print) ISSN
2541-5913 (Online); DOI: https://doi.org/10.31289/mercatoria.v13i1.3645.
Yulianti, C. H., & Safira, A. N. (2020). Analisis Kandungan Formalin pada Mie Basah Menggunakan Nash dengan Metode Spektrofotometri
UV-Vis. Journal of Pharmacy and Science, 5(1), 7-14. P-ISSN : 2527-6328, E-ISSN : 2549-3558.
Zuraida, R., Saputra, O., Sahli, Z., & Aprilia, A. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pedagang Jajanan Anak Sekolah Dasar terhadap Penggunaan Pewarna Metanil Yellow di Kecamatan Sukarame Bandar Lampung Tahun 2015. Agromedicine Unila, 4(1), 1-6. ISSN: 2536-332x