Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Materi Perbandingan Senilai
Abstract
Efektifitas pembelajaran suatu mata ajar akan semakin meningkat apabila terus dipikirkan dan dikembangkan perangkat pelaksanaan pembelajaran melalui kreatifitas guru dengan memakai berbagai referensi dari hasil penelitian dan pengembangan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Media dalam pembelajaran matematika dapat dikembangkan dengan baik melalui atau dengan menggunakan hasil-hasil kajian etnografi kearifan lokal suatu masyarakat baik yang difokuskan pada pengamalan agama maupun budaya. Sesuai dengan RPP yang digunakan K13 pada materi perbandingan matematika masih belum menyinggung sama sekali tentang etnomatematika, dengan memasukan etnomatematika didalam rancangan pelaksanaan pembelajaran K13 akan jadi terebosan baru khususnya mata pelajaran matematika materi perbandingan senilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran berupa bahan ajar dalam bentuk PowerPoint yang berbasis etnomatematika dan untuk mendeskripsikan proses validitas dari produk media pembelajaran materi perbandingan berbasis etnomatematika yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian pengembangan menggunakan model Plomp. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi situs budaya dan angket berupa lembar validitas, respon guru dan uji coba peserta didik. Kemudian data dianalisis melalui validitas skala likert dan menentukan skor rata-rata dari angket respon guru dan siswa. Pengembangan media pembelajaran materi perbandingan senilai dengan berbasis budaya zakat hasil sawah dilakukan dengan 4 tahapan pengembangan yaitu preliminary investigation, design, realization serta test, evaluation and revition. Pengembangan media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk PowerPoint untuk materi perbandingan senilai berbasis zakat hasil sawah berdasarkan model pengembangan Plomp dalam penelitan ini valid dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, hasil Kepraktisan perangkat diperoleh dari hasil analisis respon guru dan uji coba siswa termasuk dalam kategori sangat baik.