Peranan Pelaksana Program Pendidikan Diniyah Dalam Pembinaan Akidah Akhlak Siswa Tingkat Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh)
Abstract
Pembinaan akidah akhlak siswa di tingkat sekolah dasar selama ini masih dipandang sebagai
aktivitas yang belum menunjukkan keberhasilan sesuai harapan. Hal ini ditandai dengan masih
banyak kasus kemerosotan akhlak dan pendangkalan akidah. Berangkat dari fenomena
tersebut, guru dan tenaga pendidikan yang menjadi ujung tombak pembina karakter siswa di
sekolah, mendapatkan peranan signifikan dalam mengintensifkan pembinaan akidah akhlak
siswa melalui program diniyah. Kajian ini memfokuskan pada peranan pelaksana program
pendidikan diniyah dalam pembinaan akidah akhlak siswa tingkat sekolah dasar di Kota Banda
Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk mendapatkan data yang
akurat, hal ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui telaah dokumen dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program diniyah meliputi;
dasar penerapan program, pembiayaan, kualifikasi guru, dan perencanaan pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran berupa; absen guru dan siswa, perencanaan pembelajaran yang
terdiri dari agenda pembelajaran dan batasan materi. Dalam pelaksanaan pembelajaran diniyah,
guru sering menggunakan metode drill. Strategi yang digunakan guru adalah melakukan
pendekatan dengan siswa. Guru ditekankan untuk mengajar dengan profesional dan penuh
kasih sayang, menerapkan sifat kesabaran yang tinggi dalam mengajar. Kemudian sistem
monitoring dan evaluasi program diniyah belum tertulis dalam bentuk dokumen, hanya
mengevaluasi berdasarkan keadaan di lapangan yang dilihat langsung oleh pengawas sekolah.