Penerapan Layanan Konseling Individu dengan Teknik Relaksasi dalam Mengatasi Kecemasan Belajar Siswa SMP Negeri 7 Banda Aceh
Abstract
Kecemasan belajar merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan dalam belajar. Namun yang terjadi di SMP Negeri 7 Banda Aceh masih banyak siswa yang mengalami kecemasan belajar seperti gelisah, rasa takut, tegang, khawatir, bingung, tidak suka yang sifatnya subjetif dan timbul karena adanya perasaan tidak aman terhadap bahaya yang diduga akan terjadi saat belajar berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecemasan belajar siswa sebelum diberikan layanan konseling individu, sesudah diberikan layanan konseling individu dan perbedaan sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling individu dengan teknik relaksasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk One Group Pre-test Post-test Design. Populasi berjumlah 32 siswa dan sampel penelitian 4 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan mengkategori siswa yang tingkat kecemasan belajar tinggi. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner (angket) untuk mengukur kecemasan belajar siswa, setelah memperoleh data, data dianalisis dengan menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS versi 22. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil uji-t terdapat perbedaan kecemasan belajar siswa yang signifikansi sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling individu dengan teknik relaksasi.