Sikap Masyarakat Terhadap (ODGJ) Orang Dengan Gangguan Jiwa : Analisis Sikap Masyarakat Di Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh
Abstract
Mental disorder is a condition in which an individual experiences disturbances in behavior, thoughts and feelings that are manifested in a set of symptoms or meaningful behavioral changes, which can cause obstacles and suffering in carrying out human functions. The purpose of this study was to determine what factors are the causes of people with mental disorders and what are the attitudes of the community towards people with mental disorders in the Banda Raya sub-district. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. The results of this study found that the factors causing mental disorders in Banda Raya sub-district Gampong Lamlagang are caused by a combination of several factors, namely biological, sociocultural, and psychological. The attitude shown by the community in the Banda Raya sub-district of Gampong Lamlagang towards people with mental disorders is that some give rejection and some are mediocre but can still accept people with mental disorders.
References
Agustinus, S “Mengenal PribadiAbnormal” . Yogyakarta : Penerbit Kanisius,1995)
Az-Zahrani, M. b.Konseling Terap. Jakarta: Gema Insani Press,2005.
Murdiyanto, E.Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,2020
Sobur, A “Psikologi Umum”. Bandung :Pustaka Setia, 2010.
Soekanto,S “Sosiologi Suatu Pengantar”. Jakarta : PT Grafindo Persada, 2022)
Soekanto,S “Pribadi dan Masyarakat”. Bandung : Alumni,2003)
Thong, D. Memanusiakan Manusia Menata Jiwa Meembangun Bangsa. Jakarta: PT. Grand Media Utama,2011.
Usman, A. R., Sulaiman, A., Muslim, M., & Zulyadi, T. (2023). Conflict and Cultural Adaptation of the Aceh Rohingya Refugees in Media Opinion. Profetik: Jurnal Komunikasi, 16(1), 109-124.
Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,2019.
Nasir, A., & Munith, A.Dasar-dasar keperawatan jiwa: Pengantar dan Teoril. Jakarta: Selemba Medika,2011.
Danukusumah, F., Suryani, & Shalahuddin, I. “Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ)”. Jurnal Ilmu Kesehtan Masyarakat, 11(3): 206, 2022.
Herdiyanto, Y. K., Tobing, D. H., & Vembriati, N. "Stigma Terhadap Orang Dengan Ganguan Jiwa Di Bali". INQUIRY Jurnal Ilmiah Paikologi, 8(2) : 122, 2017.
Islamiati, R., Widianti, E., & Suhendra, I. "Sikap Masyarakat Terhadap Orang Dengan Ganguan Jiwa di Desa Kersamanah Kabupaten Garut". Jurnal Keperawatan, 6(2): 197-198, 2018.
LN, S. Y.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2004.
Mulyanti, K., & Fachrurozi, A."Analisis Sikap Dan Prilaku Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Bank Sampah (Studi Kasus Masyarakat KelurahanBahagia Bekasi Utara)". Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Dan Kewirausahan, 10(2) : 189-190, 2016.
Muliani, N., & Yanti, T. R. "Pengetahuan Tentang Ganguan Jiwa Berhubungan Dengan Sikap Masyarakat Pada Penderita Ganguan Jiwa". Jurna Keperawatan Muhammadiyah, 6(4) : 25-28, 2021.
Palupi, D. N., Ririanty, M., & Nafikandi, I. "Karakteristik Keluarga ODGJ dan Kepesertaan JKN Hubungannya denan Tindakan Pencarian Pengobatan bagi ODGJ". Jurnal Kesehatan, 7(2) : 82, 2019.
Putriyani, D., & Sari, H. "Stigma Mayarakat Terhadap Orang Dengan Ganguan Jiwa di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar". Journal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1): 2, 2016.
Rinawati, F., & Alimansur, M. "Analisa Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan Metode Adaptasi Stress Stuart". Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1) : 34-38,2016.
Suhaimi. "Gangguan Jiwa Dalam Persepektif Islam". Jurnal Risalah, 26(4) : 199, 2015.