Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Bimbingan Belajar Matematika terhadap Siswa Kelas VIII MTsN 2 Banda Aceh yang Orang Tuanya Jarang Sekali Berkomunikasi dengan Sekolah
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui bimbingan belajar matematika kelas 8 MTsN 2 Banda Aceh yang orang tuanya jarang berkomunikasi dengan pihak sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru siswa kelas II MTsN 2 Banda Aceh kelas II yang ditentukan berdasarkan hasil tes awal. Dua orang siswa yang mendapat nilai terendah dengan orang tua yang kurang mampu mengarahkan anaknya berkomunikasi baik di sekolah maupun di rumah sebagai subjeknya, serta orang tua kedua siswa tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa meningkat dalam banyak hal seiring dengan bimbingan tutorial. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tutorial memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa.
References
Anita, Nasution. “Pengembangan Modul Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa.” Jurnal Pendidikan dan Kependidikan.” Vol. 1, No. 1, 2016.
Baroody. Problem Solving, Reasoning, and Communicating. Macmillan Publishing Company: New York. 1993.
National Council of Teachers of Mathematics.Principles and Standards for School Mathematics. NCTM: Reston VA. 2000.
National Council of Teachers of Mathematics. Learning Mathematics for A New Century. Yearbook NCTM: Reston VA. 2000.
Sahat, Saragih. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA/MA Di Kecamatan Simpang Ulim Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. https://www.researchgate.net/publication/314116312.