Analisis Tingkat Kesejahteraan Anak Berdasarkan Pola Pengasuhan Terhadap Anak Broken Home Di Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Di Lambatueng Kajhu Aceh Besar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisa tingkat kesejahteraan anak berdasarkan pola pengasuhan terhadap anak yang terkena imbas dari orang tua yang bertengkar atau broken home di yayasan kesejahteraan masyarakat di lambateung. Gangguan psikologis yang dirasakan anak oleh perlakuan orang tua menyebabkan dampak nefatif pada anak. Pada dasarnya pengasuhan dan tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab orang tua atau kerabat dekat didalam keluarga, kenyataan di khalayak umum tidak semua anak diasuh oleh orang tuanya disebabkan oleh beberapa factor, salah satunya keluarga yang berantakan atau broken home menyebabkan kesejahteraan anak tidak terpenuhi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis mengenai pola pengasuhan menggunakan penelitian kualitatif dekriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik observasi & wawancara, Dengan sampel anak korban broken home. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program yang ada di yakesma belum efesien karena anak-anak masih melanggar aturan yang sudah dibuat tertib dan disiplin. anak asuh merasa tidak nyaman dan menjadi anak yang tidak patuh karena pola asuh yang ketat.
References
Jaya Ade, suryani, Dari aktivis mahasiswa ke pelacur (2016).
Yuningsih yuyun. Perlindungan sosial pekerja anak editor : Dr. Purwowibowo, M.S,i. Yogyakarta (2017)
IKKA(indeks komposit kesejahteraan anak, (2016)
Hafiza S. “Pola Komunikasi Antara Orangtua Dan Anak Dalam Keluarga Broken Home Di Surabaya”.Jurnal Ilmu Komunikasi . (2010).
Wahyu, Ramdani. Pengantar Study Sosiologi keluarga.Yokyakarta: Global, (2001),