Inklusi Sosial dan Keberagaman di Desa Tangguh Bencana: Studi Kasus Gampong Jawa, Banda Aceh Social Inclusion and Diversity in Disaster-Resilient Villages: A Case Study of Gampong Jawa, Banda Aceh

Main Article Content

Fatimahsyam Fatimahsyam

Abstract

This article investigates disaster mitigation efforts in Gampong Jawa, Banda Aceh, focusing on the integration of diverse community elements following the devastating earthquake and tsunami on December 26, 2004. Emphasizing geographical and demographic specifics, it assesses disaster risk levels and describes the formation process of the Disaster Resilient Village (Desa Tangguh Bencana/DESTANA). The study employs a qualitative phenomenological approach to capture narratives of lives impacted by disasters and communal efforts in disaster management. The findings highlight the pivotal role of social inclusion in disaster preparedness, where high community diversity offers both challenges and opportunities for building disaster resilience. Despite improvements in disaster readiness through the DESTANA program, substantial challenges persist in internalizing disaster knowledge among immigrant populations and the disabled. This study underscores the importance of cross-sector collaboration and the utilization of local social capital to enhance the effectiveness of disaster management programs, promoting community resilience and proactive participation in disaster preparedness.


Abstrak


Artikel ini mengeksplorasi upaya mitigasi bencana di Gampong Jawa, Banda Aceh, dengan fokus pada cara komunitas yang beragam berintegrasi setelah gempa bumi dan tsunami yang merusak pada 26 Desember 2004. Dengan menyoroti detil geografis dan demografis, penelitian ini mengkaji tingkat risiko bencana dan menguraikan proses pembentukan Desa Tangguh Bencana. Melalui pendekatan kualitatif fenomenologis, studi ini menggali narasi dari kehidupan yang terpengaruh oleh bencana dan upaya komunal dalam manajemen bencana. Hasilnya menunjukkan bahwa inklusi sosial memiliki peranan penting dalam persiapan menghadapi bencana, dimana keragaman tinggi dalam komunitas menyajikan baik tantangan maupun peluang dalam membangun ketangguhan bencana. Meskipun program DESTANA telah membawa peningkatan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, masih terdapat tantangan besar dalam menginternalisasikan pengetahuan tentang bencana, khususnya di antara penduduk pendatang dan kelompok disabilitas. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan pemanfaatan kapital sosial lokal untuk memperkuat efektivitas program pengelolaan bencana, tidak hanya memperkuat ketangguhan komunitas terhadap bencana tetapi juga mendukung pembelajaran bersama dan partisipasi aktif dari semua anggota masyarakat.

Article Details

How to Cite
Fatimahsyam, F. (2024). Inklusi Sosial dan Keberagaman di Desa Tangguh Bencana: Studi Kasus Gampong Jawa, Banda Aceh. urnal osiologi gama ndonesia (JSAI), 5(2), 246-265. https://doi.org/10.22373/jsai.v5i2.4899
Section
Research Articles

References

Agrawal, Arun. 1995. “Dismantling the Divide Between Indigenous and Scientific Knowledge.” Development and Change 26(3):413–39. doi: 10.1111/j.1467-7660.1995.tb00560.x.
Agung, Yusuf Ratu. 2019. “Kohesi Sosial Dalam Membentuk Harmoni Kehidupan Komunitas.” Jurnal Psikologi Perseptual 3(1):37–43. doi: 10.24176/perseptual.v3i1.3679.
AKATIGA. 2012. Kelompok Marjinal Dalam PNPM. Jakarta: The World Bank.
Anwar, Yaskinul, Risma Amelia, and Mei Vita Romadon Ningrum. 2023. “Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Hutan Mangrove Di Cagar Alam Teluk Adang.” Agrifor 22(1):67. doi: 10.31293/agrifor.v22i1.6360.
Apriani, Dyah Wahyu, Ogamaliel Sohmo Sinamo, Fitri Rahmawati, Gregorius Gun, Indah Deviana Putri, Difa Aria Nugraha, Endra Tri Prabowo, and Muhamad Andika Saputra. 2023. “Mitigasi Bencana Tanah Longsor Berbasis Masyarakat Melalui Komunitas Siaga Bencana Graha Indah Balikpapan.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka 2(05):436–41. doi: 10.62668/sabangka.v2i05.770.
Azizah, Mir’atul, Rio Khoirudin Apriadi, Riskina Tri Januarti, Tri Winugroho, Sugeng Yulianto, Wahyu Kurniawan, and I. Dewa Ketut Kerta Widana. 2021. “Kajian Risiko Bencana Berdasarkan Jumlah Kejadian Dan Dampak Bencana Di Indonesia Periode Tahun 2010 – 2020.” PENDIPA Journal of Science Education 6(1):35–40. doi: 10.33369/pendipa.6.1.35-40.
B. Miles, Matthew, A. Michale Huberman, and Johnny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis Data: A Methods Sourcebook. Edition 3. United Kingdom: Sage.
Badan Rehabilitasi Rekontruksi. 2006. Seri Buku BRR, Buku 9, Ekonomi. Jakarta: Pustaka Al-Kausar.
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Cohen, J.M, and N. T. Uphoff. 1977. Rural Development Participation. New York: Ithaca.
Farhan, Zahara, Devi Ratnasari, and Eldessa Vava Rilla. 2021. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanganan Kegawatdaruratan Pada Korban Bencana Alam Di Kabupaten Garut.” Abdimas Galuh 3(2):357. doi: 10.25157/ag.v3i2.6037.
Gutama, Prima Putra Budi, and Bambang Widiyahseno. 2020. “Inklusi Sosial Dalam Pembangunan Desa.” REFORMASI 10(1):70–80. doi: 10.33366/rfr.v10i1.1834.
Hanafiah, Alfianto. 2017. “Manajemen Evakuasi Difabel Untuk Bencana Erupsi Merapi (Studi Pada Desa Tangguh Bencana Kepuh Harjo Cangkringan Sleman).” Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana 8(2):132–41.
Hetifah, Sj Sumarto. 2003. Inovasi, Partisipasi, Dan, Good Governance. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Islamadina, Raihan, and Nasaruddin. 2012. “Aplikasi Web Sistem Informasi Geografis Untuk Multi Risiko Bencana Aceh.” Jurnal Rekayasa Elektrika 10(1):25–31. doi: doi.org/10.17529/jre.v10i1.146.
Kasim, Fajri M., Abidin Nurdin, and M. Rizwan. 2021. “Agama, Modal Sosial Dan Ketahanan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Di Kota Banda Aceh.” Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 23(1):66. doi: 10.25077/jantro.v23.n1.p66-73.2021.
Khaerunnisa, Divya Zahrani, Luthfi Akbar Rasyidin, Muhammad Wildan Alginani, Rizky Amelia, and Ahmad Fuadin. 2023. Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gempa. Vol. 8.
Koem, Syahrizal, and Noviar Akase. 2022. “Konseptualisasi Untuk Komunitas: Menuju Kesukarelaan Dalam Aksi Adaptasi Dan Mitigasi Bencana.” LAMAHU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi 1(1):16–23. doi: 10.34312/lamahu.v1i1.13560.
Marhtyni, Marhtyni, Rahma Sri Susanti, Dahlan Dahlan, and Nismawati Nismawati. 2023. “Mitigasi Bencana Banjir Di Kampung KB Manggala Kota Makassar.” Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4(5):9694–98.
Muhammad Sahlan, Siti Ikramatoun, and Khairul Amin. 2019. “Dialektika Masyarakat Dan Bencana Di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie.” Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) 2(1):1–9. doi: 10.32734/lwsa.v2i1.627.
Nasrullah, Nasrullah, Syahrizal Syahrizal, Kartini Kartini, and Junaidi Junaidi. 2023. “Peningkatan Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Di Gampong Deah Glumpang Kota Banda Aceh.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1). doi: 10.30867/geulayang.v1i1.471.
Oktari, Rina Suryani, Suraiya Kamaruzzaman, Fatimahsyam Fatimahsyam, Sofia Sofia, and Desrita Karmelia Sari. 2021. “Gender Mainstreaming in a Disaster-Resilient Village Programme in Aceh Province, Indonesia: Towards Disaster Preparedness Enhancement via an Equal Opportunity Policy.” International Journal of Disaster Risk Reduction 52:101974. doi: 10.1016/j.ijdrr.2020.101974.
Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). 2016. “Rencana Penanggulangan Bencana (RPB).” Gampong Jawa DESTANA.
Rubin, Charles M., Benjamin P. Horton, Kerry Sieh, Jessica E. Pilarczyk, Patrick Daly, Nazli Ismail, and Andrew C. Parnell. 2017. “Highly Variable Recurrence of Tsunamis in the 7,400 Years before the 2004 Indian Ocean Tsunami.” Nature Communications 8(1):16019. doi: 10.1038/ncomms16019.
Sahlan, Muhammad. 2019. “Kearifan Lokal Dan Peran Elit Agama Dalam Mitigasi Bencana Di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie.” Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 13(1):72–88. doi: 10.24815/jsu.v13i1.14050.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, Andy Arya Maulana, Anwar Sadat, L. M. Azhar Sa’ban, Azhar Sa’ban, Ansar Suherman, and Harry Fajar Maulana. 2019. “Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Penguatan Program Desa Tangguh Bencana.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI 2(1):1.