PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI DAUN MAJA DAN DAUN SIRSAK SEBAGAI INSEKTISIDA DALAM MENGENDALIKAN KUTU PUTIH PADA TANAMAN
Abstract
Kutu putih merupakan salah satu hama pada tanaman yang dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Hama kutu putih dapat dikendalikan dengan pestisida nabati. Daun maja dan daun sirsak mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid dan fenolik. Flavonoid dapat mengganggu proses metabolisme yang mengakibatkan kematian pada serangga. Daun sirsak juga mengandung bahan aktif annonacin dan resin sebagai pengendali hama. Penelitian ini memanfaatkan daun maja dan daun sirsak sebagai pestisida nabati yang juga dapat meningkatkan nilai guna tumbuhan tersebut. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan menerapkan pendekatan kuantitatif. Pengujian pestisida dilakukan pada daun jambu biji yang terserang oleh hama kutu putih dengan masa pengujian selama 2 minggu. Hasil penyemprotan pada daun jambu biji menunjukkan hasil positif yaitu hama kutu putih pada tanaman tersebut berkurang. Berkurangnya hama tersebut disebabkan karena kandungan metabolit sekunder pada daun maja dan anonain serta resin pada daun sirsak.