Asosiasi Interspesies Tumbuhan Kayu Lasun (Dysoxylum alliaceum) di Pusat Penelitian Ketambe
Abstract
Pusat Penelitian Ketambe terletak di desa Ketambe (KEL) yang merupakan laboratorium alam serta salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu tumbuhan yang terdapat yaitu tumbuhan kayu lasun (Dysoxylum alliaceum) yang memiliki zat alelopati. Zat alelopati tersebut secara teori dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan serta interaksi (asosiasi) dengan tumbuhan lain. Oleh sebab itu penelitian ini dapat dikaitkan dengan sifat asosiasi dan kekuasan asosiasi yang di lakukan tumbuhan kayu lasun (Dysoxylum alliaceum) dengan tumbuhan di sekitarnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui asosiasi tumbuhan kayu lasun (Dysoxylum alliaceum) dengan tumbuhan lain di Pusat Penelitian Ketambe Penelitian ini dilakukan di Pusat Penelitian Ketambe pada bulan Juni 2019. Rancangan penelitian menggunakan metode kuadrat, penentuan stasiun ditentukan secara purvosive sampling yaitu berdasarkan ada atau tidaknya tumbuhan kayu lasun ((Dysoxylum alliaceum) dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-destructive. Pembuatan petak kuadrat berukuran 10 m x 10 m yang diletakkan sesuai arah mata angina, Timur (1 petak kuadrat), Barat (1 petak kuadrat), Selatan (1 petak kuadrat) dan Utara (1 petak kuadrat). Lokasi penelitian di bawah tegakan Kayu Lasun (Dysoxylum alliaceum). Hasil penelitian diperoleh tipe asosiasi tumbuhan di sekitar tumbuhan kayu lasun (Dysoxylum alliaceum) pada seluruh titik pengamatan didapatkan tipe positif dan tipe negatif dengan derajat (kekuatan) asosiasi dalam kategori lemah.